Friday, November 23, 2018

Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat TATTOO

Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Tato KAHFI DIRGA CAHYA Kompas.com - 09/07/2017, 12:12 WIB Ilustrasi tato(Art-Of-Photo) Tato pernah diidentikkan dengan pelaku kriminal, anggota gang, atau pelaut -- salah satunya berkat tokoh Popeye si Pelaut. Namun belakangan, seni tato juga diminati orang-orang lain yang tidak ada kaitannya dengan profesi-profesi menyeramkan. Bahkan beberapa pekerja kantoran pun menghiasi tubuhnya dengan tato. Maraknya tren itu mungkin menjadikan Anda ingin membuat tato. Tapi sebelum memutuskan hal itu dan sebelum jarum tato terlanjur menembusi kulit Anda, perhatikan benar-benar beberapa hal ini: 1. Pikir ulang Tato akan menempel pada kulit Anda selamanya. Jadi renungkan apakah Anda ingin ada gambar yang tidak bisa dihapus di tubuh Anda. Jika Anda yakin, pertanyaan selanjutnya adalah apakah gambar yang Anda pilih benar-benar Anda sukai? Soal pilihan gambar ini ada baiknya Anda renungkan dulu apa yang Anda suka, dan jangan lupa melihat-lihat berbagai pilihan gambar dengan tema serupa atau berbeda. Beberapa orang yang menato tubuh dengan nama kekasihnya atau tokoh idolanya, akhirnya kecewa karena ia ternyata putus cinta misalnya, atau ternyata tidak lagi menyukai tokoh itu. 2. Pilih seniman tato yang cocok Tato bukanlah seni yang murah. Harga sebuah tato di lengan Anda bisa mencapai jutaan rupiah. Tapi ini bukan alasan untuk mencari sembarang seniman tato. Anda perlu mempertimbangkan portofolio dari seniman tato yang dipilih, misalnya lewat hasil karya-karyanya di Instagram, atau berdasarkan referensi teman yang memang paham soal tato. Biasanya seniman tato yang karyanya bagus akan banyak dicari orang. Artinya, untuk membuat tato darinya, kita perlu mengisi daftar tunggu, yang bisa jadi mencapai beberapa bulan ke depan. Selain itu, kebanyakan seniman tato memiliki gaya khas yang menjadi cirinya. Beberapa orang sangat bagus membuat tato gambar wajah seseorang, yang lain lebih bagus dalam gaya oriental (biasanya gaya Jepang). Ada juga yang mengkhususkan diri pada teknik titik, atau juga teknis tradisional, seperti gaya Mentawai atau Dayak. Intinya, ada banyak sekali style dalam tato, dan masing-masing seniman biasanya punya keahlian lebih pada salah satu gaya. Maka pilihlah seniman tato yang sesuai dengan keinginan gaya dan gambar Anda. 3. Cari yang profesional Membuat tato tidak dilakukan dengan sembarang jarum dan tinta. Ada alat khusus dan syarat tertentu untuk bisa menyebut sebuah studio tato layak dikunjungi. Ingat, aroma studio tato itu kadang-kadang seperti rumah sakit, karena alat-alat yang dipakai harus steril dan bersih. Mungkin ada teman yang sedang belajar membuat tato dan menawarkan untuk merajah tubuh Anda sebagai karya pertamanya. Sebaiknya jangan lakukan itu walaupun gratis. Cari seniman yang sudah menghasilkan beberapa karya, dan yang penting sesuai dengan selera Anda. 4. Konsultasikan pilihan Anda Mungkin Anda menyukai gambar tertentu untuk dilukis di tubuh Anda. Tapi kebanyakan pemula, atau mereka yang baru pertama kali membuat tato, tidak cukup mempertimbangkan gambar itu. Maka sebaiknya konsultasikan dengan seniman tato. Umumnya, pembuat tato akan memberi saran dan masukan, atau menawarkan pilihan gambar-gambar serupa yang lebih baik. Mereka juga bisa menawarkan gaya lain, pilihan warna, ukuran, atau lokasi. Setelah sebuah gambar disepakati, seniman tato biasanya akan membuat sketsa --bisa di kertas atau langsung di tubuh Anda-- dan bila semua merasa gambar itu cocok, maka jarum tato baru akan mulai memasukkan tinta ke kulit anda. 5. Pertimbangkan karir Anda Apakah tempat kerja Anda memperbolehkan seseorang bertato? Ingat tidak semua tempat menawarkan pekerjaan bagi orang yang bertato, menggunakan tindik, atau aksesoris tubuh lain. Jika Anda seorang profesional kelas atas, Anda bisa membuat tato di bagian tubuh yang tidak terlihat bila Anda berpakaian. 6. Tahan rasa sakit Tato dibuat dengan menusukkan jarum dengan tinta ribuan kali ke kulit Anda. Siapkah anda menahan rasa nyeri itu? Beberapa bagian tubuh terasa lebih sakit saat ditato dibanding bagian lainnya, seperti leher, bagian sekitar ketiak, pergelangan tangan, dan tempat lain. Karenanya, cobalah memilih tempat yang tidak terlalu sakit bila ditusuk jarum. Umumnya lengan luar dan punggung relatif tidak menyakitkan bila ditato. Jangan sampai Anda berniat membuat tulisan di dada Anda, namun kemudian berhenti di tengah jalan karena anda tidak kuat menahan sakitnya. Bisa-bisa tulisan itu memiliki arti lain. 7. Persiapkan diri Saat akan membuat tato, anda harus dalam keadaan sehat. Jangan minum minuman beralkohol, tidak sedang minum obat, dan beberapa seniman tato menyarankan untuk tidak minum kopi sebelumnya. Ini terkait dengan keenceran darah dan daya tahan terhadap sakit yang timbul. Kopi bisa membuat darah kita lebih encer, sehingga saat kulit ditusuk jarum tato, lebih banyak darah yang keluar. Pembuatan tato juga bisa membuat seseorang mengalami demam karena tubuh bereaksi untuk mengobati bagian yang luka, sehingga pastikan anda dalam kondisi sehat. Selain itu, Anda sebaiknya cukup makan dan minum, karena pembuatan tato bisa makan waktu berjam-jam.

No comments:

Post a Comment