</
a>
1. Pahami dulu risiko bikin tato
Jika Anda menyuntikkan zat apa pun ke kulit Anda, selalu ada risiko munculnya infeksi. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah hepatitis, infeksi, atau munculnya kutil. Menggunakan jarum atau tinta yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi. Jadi pastikan studio tempat Anda bikin tato memenuhi aturan keamanan untuk menjaga Anda tetap sehat dan bebas infeksi.
2. Pastikan keamanan studio tempat Anda bikin tato
Anda harus memastikan bahwa Anda akan ditato oleh seniman tato profesional yang mengetahui standar prosedur keamanan untuk menato.
3. Siap-siap rasa sakit yang ditimbulkan
Tingkat rasa sakit yang Anda rasakan selagi ditato berbeda-beda pada tiap orang.
4. Pastikan uang Anda cukup
Jika menyangkut tato, jangan pikirkan urusan berhemat. Pastikan Anda melakukan perhitungan sebelumnya, dan berhati-hatilah jika seorang seniman tato memberikan harga yang lebih murah dibandingkan yang lain. Lebih baik membayar lebih demi seniman tato yang resmi dan aman dibanding menanggung resiko kesehatan.
5. Perhatikan kondisi kesehatan Anda
Bukanlah ide terbaik untuk ditato saat Anda sedang sakit. Anda memerlukan sistem imun Anda dalam keadaan 100 persen baik. Sel darah putih Andalah yang menolong Anda menyembuhkan bekas tato. Sementara jika tubuh Anda sibuk memerangi virus dan bakteri, sel tersebut tidak akan bisa bekerja seperti semestinya.Jadi jika Anda akan berlibur ke pantai dalam waktu dekat, hindari dulu membuat tato, karena sinar matahari, keringat, dan bahkan air klorin dalam kolam renang atau pantai bisa merusak tato baru Anda.
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Trimakasih atas ilmunya sangat membantu.
ReplyDeletepemasukan yang sangat berguna bang
ReplyDeletebig thanks All... smoga dengan Kritik & saranya bisa membantu lebih baik lagi ...dan bermanfaat buat semuanya...
ReplyDeleteSangat membantu sekali master...semoga bermanfaat buat semua pecinta tattoo
ReplyDeleteSangat benar manfaat... Bradher
ReplyDelete